TRAUMA
Depresi
Selasa, 12 Maret 2024 17:04
KDRT DAPAT MENIMBULKAN TRAUMA PADA ANAKMonday, 31 Oktober 2023Author: Ni Luh Rasmin., S.Psi., M.Psi., Psikolog., CRT Saat ini jagat maya sedang dihebohkan dengan berita viral yang tayang di beberapa platform seperti YouTube yaitu seorang ibu WNA asal korea yang sedang memperebutkan anak usia balit...
KDRT DAPAT MENIMBULKAN TRAUMA PADA ANAK
Monday, 31 Oktober 2023
Author: Ni Luh Rasmin., S.Psi., M.Psi., Psikolog., CRT
Saat ini jagat maya sedang dihebohkan dengan berita viral yang tayang di beberapa platform seperti YouTube yaitu seorang ibu WNA asal korea yang sedang memperebutkan anak usia balita yang sedang dalam kondisi menyusui dengan suami yang berkewarganegaraan Singapura yang sedang tinggal di Indonesia. Kejadian ini mengundang komentar dari berbagai kalangan warganet maupun kalangan profesi, mulai pengacara, psikolog, paranormal, selebriti maupun masyarakat.
Entah perselisihan kedua suami-istri tersebut siapa yang bersalah, tapi tetap peristiwa perebutan anak akan membuat gambaran yang membekas pada kondisi psikologis seorang anak. Termasuk juga kekerasan yang terjadi pada anak adalah suatu trauma, perlakuan, pembatasan dalam mengemukakan berbagai alasan, menakut-nakuti, intimidasi, hukuman yang berakibat melukai fisik dan/atau mental, serta perampasan hak individu termasuk dalam penerimaan pelayanan baik dilakukan secara terpaksa untuk mempertahankan fisik, mental, maupun psikososial. Selain itu kekerasan kekerasan didefinisikan sebagai suatu keadaan melecehkan, menelantarkan, atau tindakan yang menempatkan seseorang dalam kondisi kalau dalam hal kesehatan, pribadi, hak memutuskan, dan pendapatnya.
Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga yang menimpa anak perlu mendapat perhatian, karena anak masih bergantung pada orang dewasa. Anak belum mampu bertahan dan menghindar serta daya tahan anak masih lemah dan perjalanan hidup seorang anak masih panjang. Kekerasan yang pernah dialami seorang anak semasa hidupnya akan memengaruhi proses tumbuh dan kembang dalam hal fisik, psikologis, sosial dan perilaku.
Jenis-jenis kekerasan
1. Kekerasan fisik (phsysical abuse)
2. Pengabaian (child neglet)
3. Kekerasan psikologis (emotional maltreatment)
4. Kekerasan seksual (sexual abuse)
Dampak yang dapat ditimbulkan kekerasan pada anak
1. Sindroma trauma perkosaan
2. Ketidakberdayaan
3. Keputusasaan
4. Ketakutan
5. Anxietas
6. Gangguan konsep diri, yaitu harga diri rendah
7. Resiko isolasi sosial
8. Resiko bunuh diri
9. Kehilaangan kemampuan untuk merasakan emosi tertentu (numness)
10. Ganguan konsentrasi
Dalam ruang praktik, banyak sekali keluhan pasien-pasien yang salah satunya disebutkan diatas, yang ketika ditelisik mundur ke belakang, banyak yang mengalami kondisi kehidupan masa kecil dalam keluarga yang cukup kompleks, sehingga perlu adanya penanganan dari tenaga profesional kesehatan jiwa seperti psikolog atau psikiater. Yang tentunya disertai dengan strategi pencegahan dalam kekerasan rumah tangga seperti melalui:
1. Pendidikan
2. Penegak hukum dan keamanan
3. Edukasi melalui media massa
4. Pelayanan kesehatan fisik dan jiwa