Love Languages
Parenting
Minggu, 17 Maret 2024 09:17
Pernahkah merasa pasangan tidak menunjukkan rasa cintanya? Atau…Pernahkah merasa pasangan kehilangan rasa cintanya pada kita setelah bertahun-tahun menikah?Tunggu dulu…yuks kita cek “Bahasa cinta kita dan pasangan”Ternyata. . . menurut Gary Chapman, Penulis buku a The Five...

Pernahkah merasa pasangan tidak menunjukkan rasa cintanya? Atau…
Pernahkah merasa pasangan kehilangan rasa cintanya pada kita setelah bertahun-tahun menikah?
Tunggu dulu…yuks kita cek “Bahasa cinta kita dan pasangan”
Ternyata. . . menurut Gary Chapman, Penulis buku a The Five Love Languages, apa yang membuat seseorang merasa dicintai tidak selalu sama dengan orang lain. Chapman juga mengungkapkan bahwa meluangkan waktu untuk belajar dan benar-benar memahami bahasa cinta utama pasangan yang sering kali berbeda dengan bahasa cinta kita sendiri, dapat meningkatkan komunikasi serta mermperkuat ikatan diantara kita dan pasangan.
Bahasa cinta atau menurut konsep disebut The Five Love Languages merupakan sebuah bentuk komunikasi verbal maupun non-verbal antarpasangan yang ingin meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hubungan dari kedua individu.
Salah seorang Psikoterapis dan Penulis buku “Dr.Romance’s Guide to Finding Love Today”, yaitu Dr. Tina B. Tessina, juga juga melihat adanya manfaat dari penggunaan bahasa-bahasa cinta ini untuk mengekspresikan rasa kasih sayang. Memahami bagaimana cara kita sendiri dan juga pasangan mengekspresikan cinta, serta memahami bagaimana ekspresi cinta kita dan pasangan berbeda. Hal itu dapat membantu kita untuk bisa mencintai pasangan dengan lebih baik, yaitu dengan cara favoritnya.
Setiap individu memiliki wadah emosi yang perlu diisi supaya tetap merasa dicintai yaitu dinamakan love tank. Dengan memahami bahasa cinta, diharapkan tiap pasangan dapat saling mengisi love tank masing-masing sehingga tercipta perasaan saling mencintai dan dicintai yang memberi dampak positif dalam pemeliharaan hubungan romantic mereka.
Terdapat lima dimensi pada bahasa cinta menurut Chapman, antara lain:
1. Word of Affirmation atau kata afirmasi adalah bahasa cinta yang terdiri dari pemberian kata-kata yang penuh kasih sayang dan positif kepada orang yang dicintai.
2. Quality Time atau berbagi waktu berkualitas adalah bahasa cinta yang melibatkan perhatian pada pasangan dengan menghabiskan waktu bersama atau memberikan perhatian penuh saat bersama.
3. Receiving Gift atau menerima hadiah merupakan salah satu bahasa cinta ketika seseorang merasa dicintai saat pasangannya memberikannya hadiah. Hadiah tidak harus selalu mahal atau diberikan secara teratur, tetapi bagi sebagian orang, hadiah itu lebih dari sekadar uang, tentang bagaimana seseorang memikirkannya dalam hadiah tersebut.
4. Acts of Service atau perlakukan melayani adalah bahasa cinta dimana sebagian orang merasa dicintai ketika mereka menerima bantuan dan bantuan dari pasangannya atau diperlakukan seolah-olah mereka sedang dilayani dalam kegiatan sehari-hari mereka.
5. Physical Touch atau sentuhan fisik adalah bahasa cinta yang mengungkapkan keintiman, perasaan cinta, dan perasaan aman saat menerima sentuhan fisik. Ini dapat diungkapkan kepada pasangan melalui berpegangan tangan, berpelukan, dan bercinta.
Mari mulai belajar tentang Bahasa Cinta dan mulai menyadari dan memahami Bahasa cinta kita dan pasangan
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
-selamat Belajar-